KESALAHAN SAYA

Pernahkah mengharapkan seseorang yang sering kamu berikan perhatian lebih? Menjadikan dirinya sebagai prioritas dalam hari-hari dan berkorban untuknya melakukan banyak hal yang bertujuan agar kamu mampu membahagiakan dia? bahkan Tak jarang melakukan hal aneh atau konyol. agar bisa melihat dia tersenyum? Saya begitu antusias dan senang melakukannya semua hal itu karena begitu bahagia, beriringan saat melihatnya bahagia karena kehadiran dia.

Orang bilang “Cinta bisa buat orang jadi aneh”, Entah sejak kapan saya mulai merasa dekat dengan dia. Sering bersama dia dalam dunia nyata maupun maya, bertebar sapa dan canda gurau walau saya tau semua masih ada batasnya.

Merasa begitu dekat dengan dia, sering bercerita banyak hal tentang hidup saya, begitu pun sebaliknya. Kita banyak bertukar cerita dari suka maupun duka. 

Perlahan saya merasa bahagia dan tersenyum sendiri ketika mendengarkan cerita dia yang bahagia, sebaliknya juga saya menjadi merasa ikut gundah dan gelisah ketika mendengar bahwa dia sendang dilanda duka dan kesedihan. Saat itu saya serasa mempunyai tanggung jawab untuk menghibur dia. Hingga akhirnya dia pun tersenyum, sebenarnya bukan karena usaha saya, tapi mungkin karena tingkah saya yang kaku ketika mencoba menghibur dia.

Apa saya saja yang terlalu cepat menyimpulkan perasaan? dibalik perhatian dan kepedulian dia pada saya hingga bisa membuat dia menjadi sosok yang saya harapkan dan idamkan. Saya pun bahagia dan tak menyangka, dia seperti memberikan jalan untuk saya menumbuhkan perasaan yang ada.

Saya tak main-main dengan perasaan, selalu mencoba menjelaskan pada dia bahwa saya benar-benar mengharapkan dia. Saya pun mencoba tak putus asa, saya tak ingin apa yang saya perjuangkan selama ini sia-sia hingga akhirnya suatu hari dia pun menjelaskan. Membuatku lega namun juga dirundung keraguan.

saya mencoba menyadari apa yang terjadi, mengira-ngira bahwa dia mungkin sedang memantaskan diri atau mungkin masih ingin mewujudkan semua mimpi-mimpinya terlebih dahulu.

“Jangan kau buat seseorang jatuh cinta padamu, namun kau membiarkannya saat dia telah benar-benar mencintaimu.” Kiranya itu yang ingin saya utarakan. Mungkin ada alasan atau penjelasan mengapa dia bisa seperti ini? atau mengapa hal ini bisa terjadi? Atau ada yang belum sempat dia utarakan agar saya mengerti?

setiap orang memiliki seseorang yang dicintai atau dikaguminya, tuhan menaruh di hatinya sebagai ujian ,berkah, hadiah dan hikmah. Hanya dia saja yang mengetahui makna sebenarnya dari keberadaannya. 

Maaf, berharap untuk memiliki dia karena saya menginginkan dia menjadi bagian hidup saya.
Bukannya saya takut, tapi saya tau diri.Siapa saya? apa arti saya bagi dia? apa penilaian saya bagi dia? Sungguh berani beraninya saya mengharapkan dia, meski saya tahu hal itu adalah suatu ekspetasi yang berlebihan.

maaf karena saya telah berharap memiliki dia, maaf karena saya ingin membuat dia bahagia, maaf karena saya hanya bisa memberikan sesuatu yang sederhana untuk dia, maaf atas setiap kesalahan yang saya perbuat (mencintai secara tidak wajar salah satunya, bahkan mungkin terkesan berlebihan dan memaksa dengan cara yang unik atau aneh), maaf saya sudah menaruh harapan kepada dia,  maaf sudah mencintai dia, maaf saya menjadi sesuatu yang tidak berguna, dan maaf saya sudah membuat dia bingung… 

saya hanya mau mengatakan hal sederhana, saya mencintai dan mengagumi dia, betapa saya berharap memiliki dia, betapa saya selalu sisipkan doa-doaku untuk dia. karena mencintai dia saja merupakan kebahagian yang patut disyukuri.

Share:

0 komentar